23 Februari 2011

Nafas


Oleh : Imam Sardjono.


Berapa lama kita mampu bertahan, ketika tenggorokan tercekat dan nafas terhambat ?

lima menit, sepuluh menit, atau mungkin satu jam?


Cobalah menyelam ke dalam air. cobalah bertahan sekuatnya. berapa lama…..?

…..lima menit?, …. sepuluh menit…..?, atau satu jam….?


Cobalah sekarang tutup nafas….! ….tutup mulut, dan hidung, tahan nafas. berapa lama mampu bertahan.

lima menit? .... sepuluh menit….? atau satu jam….?


tolong lakukan sebentar saja

coba…..

coba…… dan

coba ……


Lalu coba amati, apa yang dirasakan? ….dada menyesak…..?. .. kepala berputar….?

otak berhenti….? duniapun berhenti……!!!!!


Andaikan hal itu sebenarnya yang sedang terjadi?

Dimana kesombongan kita saat itu..?.

Dimana kepandaian kita saat itu?

Dimana harta kita…..?.

Dimana keluarga kita ….?

Semua milik kita ….?


Ketika rasa sesak itu menguat. Mulai muncul rasa lemas yang luar biasa merayap sangat cepat. kita seolah ingin meronta, berontak, ….berteriak, …..melepaskan diri dari derita yang luar biasa ini


Ya ... tanpa nafas maka kita dalam penderitaan hebatkesakitan yang luar biasa.

kalau udara harus membayar. (kadang kita harus membeli udara saat sakit lewat tabung osigen). Maka berapapun harganya akan kita bayar.


Seandainya negara menetapkan pajak udara bagi yang akan menghidupnya?.berapapun mahalnya akan tetap kita beli asalkan mampu


Maka udara dan nafas kita adalah nikmat yang tak terkira. Tanpa itu manusia akan punah dalam hitungan menit ….tanpa nafas itu?

Dimana keangkuhan?

Dimana kepandaian?,

Dimana kekayaan?,

Dimana kemuliaan kita?

apakah masih berarti buat kita ?


Ketika nafas tertahan, ……semenit atau ……dua menit. Hilang semua jati diri kita. Apakah Anda tidak percaya dengan hal ini?


Coba lakukan sekarang………………..!!!!, tahan nafas lima menit…..!!!!


Kita akan menggelepar seperti ikan yang berada di darat. urat membiru….., memucat

lalu pingsan dan kalau diteruskan akan mati lemas


Nafas kita adalah nikmat utama . bersyukurlah bagi yang sadar. Dalam setiap tarikan nafas ….. Iringilah ucapan segala puji bagi Allah - pemberi dan peminjam nafas ini.


Entah sampai kapan kita mampu menghirup nafas ini. Semoga setiap tarikan nafas kita adalah pujian dan cinta kita kepada Allah.


Sesungguhnya - hidup kita tergantung di seutas benang yang sangat rapuh dan tipis

hanya dalam beberapa kali tarikan nafas. Ketika itu tertahan, maka berhentilah hidup kita.

Yang Maha Pencipta – Allah SWT yang menguatkan nafas ini sesuai ketetapanNya.


" Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang akan kau dustakan ".